Pendakian Gunung Slamet Via Baturaden #2

Assalamu'alaikum...

Jumpa lagi dengan tulisan yang acak kadul ini, semoga temen-temen ga bosen ya membaca sekaligus membenahi tulisan-tulisan blekedet ini (haha). Tulisan ini merupakan kelanjutan dari cerita perjalanan kami (TIM DELAPAN)  yang pada tulisan sebelumnya masih menceritakan kurang lebih setengah dari perjalanan kami, atau bahkan masih kurang dari setengah yaaaa :D

Oh yaa, cerita kemarin terpotong pada saat malam hari sehabis kami berenang-renang ria di dalam tenda singkat cerita sehabis kejadian berenang itu, kami dapat kembali tidur dan beristirahat karena memang suhu pada pos 2 tidak terlalu dingin, terbilang cukup pas. Namun ketika pagi hari tetap saja terasa dingin, mungkin karena posisi ku waktu itu tidak mengenakan sleeping bag  karena malas (HAHA) tetapi ada salah satu sahabat ku yang peka 'mungkin' (hehe) dan membagi sleeping bag nya untuk kami kenakan bersama, Terimakasih sahabat, hal itu akan terukir pada sebuah batu dimemo otak ku :)

DAY-3

Terdengar suara adzan subuh dari notif seluler ku, menandakan waktu subuh sudah tiba. kami semua terbangun dan langit pun sudah sedikit terlihat terang, sesaat lagi fajar akan menyongsong kami, secara bergantian kami menuju sungai, mengambil wudhu dan melaksanakan shalat subuh. setelah semua selesai melaksanakan kewajiban, kami memutuskan untuk menanak nasi, menunggu nasi matang, kami kembali ke sungai untuk bersih-bersih dan sedikit bermain disana, menanti sang mentari terbit, sangat terasa indah pagi itu. Selesai bermain dan bersih-bersih di sungai kami kembali ke perkemahan kami, dan meneruskan memasak sarapan pagi agar energi kami terisi kembali untuk mempersiapkan perjalan berikutnya. tidak lama sarapan pun siap untuk disantap, dan kemudian kami beres-beres, packing tenda dan sebagainya.

menanak nasi pagi-pagi.

dhicka cengo lagi sarapan :D

ayooo minggat, udah habis kontrakannya.

packing-packing.

bocah edyaaaan..haha

sudah ready semua ???

setelah semuanya rebeeeess, kami melingkar dan melakukan ritual adat, eh salah..hehe. kami berdoa, berdoa demi kebaikan kami pokoknya. semua ready dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan, menuju pos 3. Bismillah :)

Kurang lebih pukul 09:00 WIB kami melanjutkan perjalanan, perjalanan didominasi dengan kontur yang lumayan landai, oh iya setelah pos 2 masih pada jalur pendakian terdapat dua percabangan, jika mengambil arah lurus, maka kita menuju jalur untuk ke pos 3, jika menyerong kanan dan menurun berarti kita menuju sungai yang sudah saya ceritakan pada cerita sebelumnya. Jalur menuju pos 3 terbilang cukup jelas, naik turun melewati beberapa triangulasi, dan juga lumayan licin. Tetap waspada dan berhati-hati. kurang lebih sekitar 45 menit peralanan dari pos 2 menuju pos 3. Pukul 09:45 WIB kami sudah tiba di pos 3, kami istirahat sejenak disana.

Pos 3, Alhamdulillah.

letak pos 3 ada disebelah kiri jalur pendakian (jika dari arah naik), agak masuk kedalam. tidak lama kami beristirahat di pos 3 ini, kemudian kami melanjutkan perjalanan kami menuju pos 4.

Perjalanan menuju pos 4 didominasi dengan variasi kontur yang harus dengan sabar kita melaluinya. Kurang lebih 2-4 jam lama perjalanan yang ditempuh untuk sampai di pos 4. Tergantung kondisi fisik setiap pendaki, masih terdapat pacet diantara jalur ini, setiap pendaki akan menemukan jalur yang sedikit landai, menanjak, dan amat menanjak.

Istirahat sik coyyyy.

sangat menguras tenaga, vegetasi juga masih rapat sehingga kesan lembab sangat terasa sekali pada jalur menuju pos 4 ini. Jalur pendakian yang licin,terlebih jika hujan turun menyertai perjalanan para pendaki, semangat ya !!!

rehat sejenak.

ayooo semangat.

foto sik ben ora spaneng.

papah Yuli.

setelah melewati beberapa tanjakan, sekitar pukul 12:45 WIB kami telah sampai di pos 4, pos 4 ditandai dengan tanah lapang pada jalur pendakian, kemudian lurus agak menurun kebawah, disana juga terdapat tanah lapang. Jika ingin meneruskan ke jalur pendakian, maka mengambil arah kanan. pada pos 4 terdapat mata air dari rembesan lumut, sangat segar rasanya. pada tanah lapang yang agak bawah terdapat jalur dan tanda untuk menuju mata air.

di pos 4 ini kami kembali mengisi ulang persediaan air kami, berwudhu, dan melaksanakan shalat. ada juga rekan dari tim kami yang membuat makan siang. sekitar pukul 14:45 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju pos 5. Kontur antara pos 4 dan pos 5 didominasi dengan jalur yang menanjak, dan sangat menanjak, melalui akar-akar, pohon tumbang, juga jalur yang membuat kami harus merangkak.

Vegetasi yang sudah mulai terbuka.

semakin menanjak, vegetasi yang kami temui mulai terbuka, kondisi cuaca saat itu berawan, namun sesekali cerah. sangat menguras tenaga pada jalur ini, maka dari itu siapkan tenaga di pos 4, nikmati segala kesulitan, sabar, dan saling bercengkerama sesama teman satu tim sanggup menghilangkan beberapa lelah yang hinggap :D sebelum sampai di pos 5, kami menemukan tanah lapang, kami beristirahat disana, kebo mengalami AMS (Acute Mountain Sickness) merasa pusing pada kepalanya. dengan memakan beberapa camilan, gula merah, juga meminum air, alhamdulillah semua teratasi dan energi kembali terisi. kami melanjutkan perjalanan, tak jauh (namun terasa jauh) kami menemui jalur dengan kanopi batang-batang, ranting, dan juga tak jarang yang berduri, harus kami lalui dengan ekstra sabar, karena ransel yang kami kenakan mudah sekali tersangkut. setelah itu kami juga menemui jalur TNI (kami menyebutnya) dimana pada jalur tersebut, kami harus merangkak bahakan sampai dada kami menempel tanah.

tanah lapang sebelum pos 5.

kanopi ranting (salah satu)

Jalur TNI.

setelah melalui jalur tersebut, vegetasi semakin jelas terbuka, banyak dijumpai arbei gunung dan ilalang pada kawasan ini, palawangan dan puncak slamet pun sudah dapat terlihat jika cuaca cerah, jalur pendakian agak kurang jelas namun dapat dibedakan mana jalur pendakian, dan mana yang bukan jalur pendakian. tetap waspada. perjalanan masih menanjak, rerumputan semakin rungkut yang membuat kami harus menyibak rerumputan yang menghalangi perjalanan kami. sekitar 3-4 jam perjalanan menuju pos 5, tergantung kondisi fisik para pendaki. sekitar pukul 17:00 WIB kami tiba di pos 5, alhamdulillah titik terang semakin jelas, puncak slamet pun terlihat. pos 5 merupakan tanah lapang yang mampu menampung 3-4 tenda berkapasitas 4/5. namun sangat terbuka dan mudah terhembus angin, jarak dari pos 5 dan puncak pun masih terbilang jauh, maka kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sampai pos palawangan (pos terakhir), sempat berfoto di pos 5, dan beristirahat sejenak sambil memakan camilan.

pos 5.

pos 5.

kami melanjutkan perjalanan, perjalanan menuju pos plawangan amat sangatlah menyenangkan karena kami temukan banyak jalur yang landai, menjelang magrib kami sempat mengalami disorientasi jalur, karena terdapat dua jalur bercabang, yang dua-duanya tertutup, namun yang arah kiri itu jalur buntu, maka kami memutuskan mengambil arah kanan menyibak ranting yang menutup, alhamdulillah itu memang merupakan jalur pendakian. terdapat arahan petunjuk dan tali rafia, yang mungkin sudah terpasang diwaktu yang sangat lampau, terlihat dari bekasan penanda jalur yang sudah sangat berkarat.

puncak slamet terlihat dari taman edelweis.

terdapat jalur merangkak juga, namun tidak separah jalur menuju pos 5 tadi, gelap malam pun kami temui, kami sudah kelelahan dan sedikit putus asa karena tak kunjung menemukan pos plawangan. kami menemukan tanah lapang yang cukup untuk tempat berkemah malam itu, namun terasa masih kurang pas jika kita tidak sampai pos plawangan. dengan fisik semakin drop dan jalur yang kami temui banyak bercabang. namun tidak lebat, hanya rerumputan ilalang saja, jadi komunikasi kami masih tergolong lancar. karena tak kunjung sampai. saya dan welly memutuskan untuk orientasi jalur dengan meninggalkan ransel pada jalur pendakian. akhirnya kami menemukan tanah lapang yang lumayan pas untuk kami berkemah, Zizah juga sudah mengalami kondisi fisik yang drop karena kelelahan, dan pembiasaan diri terhadap ketinggian. sekali lagi, tanpa pandang bulu kami langsung mendirikan tenda, karena suhu pada pos plawangan ini cukup dingin, setelah semua selesai, kami langsung memasak air untuk menghangatkan tubuh, pukul 19:15 WIB kurang lebih kami tiba di pos plawangan, tak banyak yang kami lakukan malam ini, karena kami cukup merasa lelah. oh iya tak lupa juga parit aliran air hujan kami buat malam ini, supaya kejadian seperti sebelumnya tidak terulang lagi :D setelah semua beres, kami menikmati kopi dan susu hangat, juga memakan camilan yang kami bawa sambil bercengkerama pada tenda masing-masing. karena tenda kami berdekatan, sesekali kami saling saut-menyaut saling bercanda antar tenda. pukul 21:00 kami sudah mengambil posisi beristirahat, selamat malam, mimpi indah yaaa !!! saut kami malam itu..

Night :)